Cara Menghubungkan Pemutar DVD
Menyiapkan Pemutar DVD
- 1Colokkan pemutar DVD dan pastikan pemutar DVD sudah menyala. Sebelum menghubungkan pemutar DVD, pastikan pemutar sudah terpasang dan menyala saat Anda menekan tombol "power". Biasanya lampu kecil atau sebuah pesan selamat datang akan muncul jika pemutar DVD bekerja dengan benar.
- 2Tentukan jenis sambungan yang Anda butuhkan. Ada tiga cara umum untuk menghubungkan pemutar DVD, dan masing-masing cara membutuhkan kabel yang berbeda. Pemutar DVD dilengkapi dengan semua kabel yang sesuai, tetapi Anda juga harus memeriksa sambungan yang dapat diterima TV. Bacalah petunjuk manual keduanya, atau lihat dan periksa TV dan pemutar DVD Anda untuk melihat sambungan apa yang dapat digunakan. Tiga sambungan yang paling umum yaitu:
- HDMI: Ini sambungan yang paling modern. HDMI menyerupai kabel USB tipis. sambungan HDMI adalah sambungan berkualitas tertinggi, dan Anda hanya perlu satu kabel untuk audio maupun video.
- Kabel A/V (Tiga cabang): Ini jenis kabel A/V (audio/visual) yang paling umum untuk sambungan DVD. Ada tiga cabang di kedua ujungnya - merah, kuning, dan putih - dan ketiganya sesuai untuk masing-masing masukan (input) berwarna pada TV dan pemutar DVD.
- Kabel Komponen: Menawarkan kualitas yang lebih baik daripada kabel A/V, namun lebih buruk daripada HDMI. Kabel komponen adalah rangkaian kabel lima cabang berwarna untuk dicocokkan pada TV maupun pemutar DVD.
- 3Temukan kabel yang sesuai untuk sambungan. Setelah tahu sambungan apa yang Anda gunakan, cari kabelnya dan pastikan tidak robek atau usang. Jika Anda membutuhkan kabel baru, atau ada kabel yang hilang, jepret foto dari masukan tersebut, lalu tunjukkan ke toko elektronik terdekat untuk menemukan kabel pengganti.
- Jika memungkinkan, gunakan kabel HDMI. Kabel ini paling mudah untuk dipasang, dan memiliki kualitas video terbaik.
- 4Letakkan pemutar DVD dekat televisi. Setelah tahu sambungan apa yang Anda butuhkan, pastikan Anda memasukkan pemutar DVD cukup dekat ke TV sehingga Anda dapat mencapai kabel yang tepat di bagian belakang TV.
- Jangan menumpuk peralatan elektronik satu sama lain - peralatan dapat cepat panas saat digunakan dan merusak elektronik.[1]
- 5Matikan pemutar DVD dan TV sebelum menghubungkan keduanya. Hal ini untuk mencegah risiko kejutan listrik dan juga akan melindungi peralatan.[2]
- 6Pahami bahwa prosedur ini juga bekerja untuk memasang proyektor.Kebanyakan proyektor memiliki rangkaian masukan yang sama seperti TV, jadi jangan bingung jika Anda ingin menghubungkan proyektor sebagai gantinya.
- Sebagian proyektor menggunakan "DVI Input", bukannya tiga jenis sambungan yang tercantum di atas. Jika demikian, ikuti prosedur "Menghubungkan dengan Kabel HDMI", namun kabel DVI menggantikan HDMI.[3]
2
Menghubungkan dengan Kabel HDMI
- 1Colokkan ujung kabel pertama ke soket HDMI di pemutar DVD. Carilah label "HDMI" atau "HDMI Out", dan masukkan kabel ke dalam soket.
- Ini sambungan berkualitas tertinggi untuk audio dan video, dan biasanya hanya ditemukan di pemutar DVD modern.
- 2Colokkan ujung kabel kedua ke soket HDMI di TV. Sama seperti pemutar DVD, hanya TV baru yang memiliki soket HDMI. Mungkin tersedia pula jenis soket lainnya. Setiap soket HDMI diberi label "HDMI" atau "HDMI In" bersama dengan angka masukan potensial.
- Jika ada angka masukan, misalnya "HDMI 1", ingat ini. Ini adalah pengaturan untuk TV agar dapat melihat film Anda.
- 3Pastikan kedua sambungan HDMI aman. Sambungan HDMI hanya membutuhkan satu kabel untuk membawa sinyal audio dan video, dan yang mana pun ujungnya, tidak masalah. Namun jika kabel ditarik terlalu ketat, atau salah satu sambungan longgar, Anda tidak akan mendapatkan sinyal yang baik.
- Ada banyak kabel HDMI yang tersedia, namun panjang dan jenis kabel tidak berpengaruh selama bisa mencapai TV dan pemutar DVD, kecuali Anda menginginkan gambar yang murni dan sempurna.[4]
- 4Nyalakan pemutar DVD dan TV. Masukkan DVD sehingga Anda dapat menguji gambar dan audionya.
- 5Alihkan TV ke masukan yang tepat menggunakan tombol "source" pada TV atau pengendali. Terkadang tombol ini diberi label "input", dan memungkinkan Anda untuk mengalihkan TV ke masukan video dan suara yang tepat. Masukan yang Anda pilih di TV harus sesuai dengan masukan yang digunakan untuk kabel.
- Jika tidak ada label atau Anda tidak tahu masukan apa yang digunakan, biarkan pemutar DVD menyala dan uji setiap masukan selama 5-10 detik untuk melihat di mana video akan muncul.
3
Menghubungkan dengan Kabel A/V (3 Cabang)
- 1Colokkan salah satu ujung kabel A/V ke soket Keluaran pada pemutar DVD.Soket adalah kode warna untuk mencocokkan kabel (Merah, Putih, dan Kuning). Cari grup "Output" atau "Out". Soket Merah dan Putih (Audio) dapat dipisahkan dari soket Kuning (Video).[5]
- Rangkaian soket biasanya dikelompokkan bersama dengan sebuah batasan atau garis untuk menandakan soket yang disertakan.
- 2Colokkan ujung lainnya ke soket masukan yang cocok di TV. Sama seperti pemutar DVD, soket ini memiliki kode warna yang harus dicocokkan ke kabel dan dikelompokkan ke dalam kelompok masukan. Carilah penanda "Input" atau "In". Masukan A/V biasanya memiliki angka untuk menunjukkan masukan yang harus dipilih di TV.
- Soket masukan biasanya dikelompokkan bersama-sama, dan sering ditandai dengan perbatasan atau garis yang memisahkan kelompok dari masukan lainnya.
- Soket Merah dan Putih (Audio) dapat dipisahkan dari soket Kuning (Video). Label ini akan menunjukkan soket mana yang sesuai dengan Masukan.
- 3Pastikan sambungan Anda rapi dan disesuaikan dengan warna yang tepat.Cocokkan steker berwarna di kabel dengan soket berwarna di pemutar DVD dan TV.[6]
- Kabel video Kuning bisa terpisah dari kabel audio Merah dan Putih.
- 4Nyalakan pemutar DVD dan TV. Masukkan DVD sehingga Anda dapat menguji gambar dan audionya.
- 5Alihkan TV ke masukan yang tepat menggunakan tombol "source" pada TV atau pengendali. Terkadang tombol ini diberi label "input", dan memungkinkan Anda untuk mengalihkan TV ke masukan video dan suara yang tepat. Masukan yang Anda pilih di TV harus sesuai dengan masukan yang digunakan untuk kabel.
- Jika tidak ada label atau Anda tidak tahu masukan apa yang digunakan, biarkan pemutar DVD menyala dan uji setiap masukan selama 5-10 detik untuk melihat di mana video akan muncul.
- 6Pastikan A/V atau kabel telah terpasang dengan benar. Jika Anda hanya melihat video atau hanya mendengar audio, atau malah tidak mendapatkan sinyal sama sekali, kabel mungkin salah terpasang. Periksalah untuk memastikan bahwa setiap konektor berwarna terpasang ke soket berwarna dengan benar.
- Jika video tidak muncul, pastikan steker kuning tersambung ke Masukan yang benar di TV dan Keluaran yang benar di pemutar DVD.
- Jika audio tidak keluar, pastikan kabel Merah dan Putih dicolokkan ke Masukan yang benar di TV dan Keluaran yang benar pada pemutar DVD.
4
Kabel Komponen (5 Cabang)
- 1Colokkan kelima ujung cabang ke salah satu ujung soket yang sesuai di pemutar DVD. Soket adalah kode warna untuk mencocokkan kabel (Hijau, Biru, Merah, Putih, Merah), biasanya dikelompokkan dan diberi label. Carilah kelompok "Output" atau "Out". Soket Hijau, Biru, dan Merah (Video) mungkin terpisah dari pasangan Merah dan Putih (Audio), jadi pastikan kelima kabel telah dicolokkan.
- Anda akan melihat bahwa kabel komponen memiliki dua steker merah, yang bisa membingungkan. Untuk membedakannya, baringkan kabel sehingga semua cabang berbaris. Urutan warna yaitu Hijau, Biru, Merah (video), Putih, Merah (audio).
- Beberapa kabel komponen hanya memiliki steker video Hijau, Biru, dan Merah. Anda membutuhkan kabel steker audio Merah dan Putih terpisah untuk mendengar DVD, seperti pada bagian A/V di atas.
- 2Colokkan sisi lain kabel ke soket masukan pada TV. Sama seperti pemutar DVD, kabel ini memiliki kode warna untuk dicocokkan dan dikelompokkan ke dalam kelompok Masukan. Carilah kelompok "Input" atau "In". Kelompok ini biasanya angka untuk menunjukkan Masukan di TV.
- 3Pastikan sambungan Anda rapi dan disesuaikan dengan warna yang tepat.Cocokkan steker berwarna pada kabel dengan soket berwarna pada pemutar DVD dan TV.
- 4Nyalakan pemutar DVD dan TV. Masukkan DVD sehingga Anda dapat menguji gambar dan audionya.
- 5Alihkan TV ke masukan yang tepat menggunakan tombol "source" pada TV atau pengendali. Terkadang tombol ini diberi label "input", dan memungkinkan Anda untuk mengalihkan TV ke masukan video dan suara yang tepat. Masukan yang Anda pilih di TV harus sesuai dengan masukan yang digunakan untuk kabel.
- Jika tidak ada label atau Anda tidak tahu masukan apa yang digunakan, biarkan pemutar DVD menyala dan uji setiap masukan selama 5-10 detik untuk melihat di mana video akan muncul.
- 6Pastikan kabel komponen terpasang dengan benar. Jika Anda hanya melihat video atau hanya mendengar audio, atau malah tidak mendapatkan sinyal sama sekali, kabel mungkin salah terpasang.
- Jika video tidak muncul, pastikan kabel video Hijau, Biru, Merah dan terhubung ke Masukan yang benar di TV dan Keluaran yang benar pada pemutar DVD.
- Jika audio tidak keluar, pastikan kabel Merah dan Putih dicolokkan ke Masukan yang benar di TV dan Keluaran yang benar pada pemutar DVD.
- Pastikan kabel merah yang dipasang ke soket yang benar. Jika salah, audio dan video bisa kacau.
5
Menyelesaikan Masalah
- 1Pastikan pemutar DVD dihubungkan ke stopkontak. Pemutar DVD membutuhkan sumber daya untuk dapat bekerja, jadi pastikan pemutar DVD dicolokkan ke dinding atau cok sambung.
- 2Periksa semua saluran Masukan atau Auxiliary. Pemutar DVD akan ditampilkan pada salah satu saluran Masukan atau Auxiliary. Pemutar DVD tidak akan muncul di Saluran 3 atau 4 seperti sebagian VCR.
- Sebagian TV akan melabelkan saluran Masukan berdasarkan jenis masukan tersebut, seperti "HDMI", "AV", dan "COMPONENT". Lihat kembali Cara satu jika Anda ingin mengetahui jenis masukan yang digunakan.
- 3Coba kabel lainnya. Terkadang kabel tua bisa robek dan steker bisa longgar. Hal ini dapat menyebabkan sambungan yang buruk atau tidak berfungsi. Coba kabel baru untuk melihat apakah masalah Anda bisa diperbaiki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar